Rabu, 05 Oktober 2011

senimbang_71: KSO VS Plasma

senimbang_71: KSO VS Plasma: KSO Versi Guwe.. Hampir tiada selang pendengaran kita di setiap saat, tat kala kita menerawang hamparan Petakan2 Tambak yang ada di s...

senimbang_71: TEMBOK ISTANA KERAJAAN (FPD) Jadi Korban Kepercaya...

senimbang_71: TEMBOK ISTANA KERAJAAN (FPD) Jadi Korban Kepercaya...: Kepercayaan seperti apa yang Raja berikan terhadap mereka...????? Yang pasti mereka sangat istimewa di mata Raja... Terbukti hampir semu...

TEMBOK ISTANA KERAJAAN (FPD) Jadi Korban Kepercayaan yg berlebihan//

Kepercayaan seperti apa yang Raja berikan terhadap mereka...?????
Yang pasti mereka sangat istimewa di mata Raja...
Terbukti hampir semua pekerjaan yang ada di istana mereka di beri kepercayaan...


Nah mari kita pecah kan persoalan in i, krn ini juga berimbas ke bagai mana Sistim keamanan Istana..
Apa ya, bgtu berpengaruh para pelaku ini di istana sehingga para penggawa dan prajurit penjaga ga mampu menangulangi nya,,??
padahal begitu ketatnya penjagaan di pintu gerbang istana semut aja g bisa masuk kok...
Terus apa hub nya dengan kita...??? ada dong, kita kan menjalin hub baik dengan istana bahkan ada kerja sama (Pola Kemitraan), tentu sbg mitra kita merasa prihatin lah..dengan apa yg sebenar nya yg kita saksikan, berhari2, berminggu2,berbulan2,bertahun2, bahkan berabad2, klw tdk segera di benahi, baik sistim maupun SDM,nya,,juga ga kalah penting Kebijakan yang di ambil oleh Raja dalam menunjuk para pelaku Usaha,,(Kontraktor apa aja),
Karena klw kita perhatikan gambar di atas itu semua di lakukan oleh mereka yang selama ini sudah di enak kan oleh raja, apa lagi salah satu pelaku yang hampir tiap saat bahkan makan minum berak berada di dalam istana memiliki istana juga hanya berjarak sejengkal dengan Tembok Istana, Hampir semua kegiatan usahanya tidak melewti pintu gerbang, namun hanya di lempar ke dalam istana melalui 2 unit mobil yg terparlir depan rumah berdampngan dengan tembok....
Lantas masalah yang timbul apa...???
-Tembok di bangun tentu selain membentengi istana dari ancaman musuh juga untuk saran pengamanan asset raja...dengan adanya kegiatan loncat tembok tsb tdk nutup kemungkinan juga akan di lakukan oleh para penggawa(Karyawan) untuk membawa asset2 raja, (Sdh sering terjadi).
-Timbul rasa kecemburuan sosial oleh para penggawa(Karyawan) krn ingin cepat nyampe rumah akhir ikut loncat, tp herannya tiap kali itu terjadi kok bisa ketauan dan di beri sangsi...(Jg Sering terjadi).
-Akan timbul keinginan dari para prajurit yang kebetulan bertugas di perbatasan yang jauh dari keramaian (POS2, Jalan Tikus) untuk mengabaik tanggung jawab nya sbgai pengamanan, oleh karena "Tembok Istana Raja saja di jadikan lintas alternatif).
-Akan semakin besar kepala dan kepercayaan diri para pelaku untuk menguasai setiap kali ada proyek2 dalam istana,,,di tambah lagi para penggawa kerajaan(Karyawan/punya jabatan setrategis) ternyata hoby di loby dan meloby...alias gaya Gayus Tambunan....terbukti dengan adanya diskriminasi yang di lakukan para pemgawa terhadap masing pemilik usaha di dalam istana. yang pintar loby pasti para pelaku tadi,,, benar kok Raja....????orang nasi 10 bungkus aja mereka berani rebutan....tapi aneh nya kok perbuatan yang merong-rong ibawaan Raja ga pernah di pertimbangkan yaaaaaa......HUUUUUU........???? 
samapi2 dari jenis penjualan ikan ke istana dari tamabak, segala jenis dan TTT BBBengek pengangkutan , baik yang di istana mau pun dri istana lain (WM) di kasih yaa....?? sunguh kau sangat hebat kawan2 ku... lantas bagai mana nasip yang lain yang juga berjualan Nasi dari luar istana...??????, dan nasip2 para pedekar2 yang selalu di mintai bantuan di kala Raja/ Istana mengalami gangguan, ataw di kala mau ada Kebijakan yg kontra,,,. Bodo amat mereka kan cma rakya jelata yang bisa di manfaat kan di kala di butuh kan saja mati-mati lah lo Para Tokoh2 yang Goblok....

Tapi mungkin juga bukan serta merta kesalahan para pelaku lo..?????//////...Bisa Jadi juga karena Lemah nya sistim yang terap kan dalam pengaman asset..atau Kurang nya Rasa Tanggung jawab para prajurit...yang berimbas ke BOBROK NYA SISTIM PENGAMAN ISTANA SECARA UMUM....

Gmana Dong Yai...???? yaacchhh....Mimpi dech lo bisa aman..
Akhir Kata... Mungkin kah Jalan2 Tikus yang ada di ujung laut sana, 
                     Mungkinkah Hasil Panen kami, Kami punya Kabel yang berada di sekeliling para pencuri akan mersa aman, kalau Dalam istana saja luput dari pengamanan....
Maaf ya Raja... sekedar Tulisan yang di goreskan bersama keprihatinan, dan kepedulian....I LOVE CPB...
apa bila Penasaran ikuti terus berita nya di Senimbang_71.blogspot.com, dan masih segudang BUKTI Yang kami simpan.......Bersambung...


Senin, 03 Oktober 2011

KSO VS Plasma

 KSO Versi Guwe..

Hampir tiada selang pendengaran kita di setiap saat, tat kala kita menerawang hamparan Petakan2 Tambak yang ada di sekeliling kita akhir2 ini...di mana Suara yang kita dengar hampir semua di dominan oleh KSO...??,
Sungguh...q ga habis pikir knapa dan bagaimana.begitu hebat Si KSO tiba2 dan ujuk bisa masuk bahkan menguasai setiap sudut Bumi Adiwarna dan Bumi Mandiri....sampai2 q ikut penasaran...
Ternyata Si KSO hanya sebuah senjata atau solusi jangka pendek yangdi usung oleh orang2 yang ingin sukses dengan mudah tanpa bekerja keras, dan tanpa mempertimbang kan beberapa hal yang sudah di terapkan...

DEFINISI. A
- Kerja Sama Operasi (KSO) adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih di mana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan asset dan/atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama-sama menanggung risiko usaha tersebut (PSAK No.39)
1. Pemilik Asset adalah:
Pihak yang memiliki asset atau hak penyelenggaraan usaha tertentu yang dipakai sebagai objek atau sarana Kerja Sama Operasi.
2. Investor adalah:
Pihak dana, baik seluruh atau sebagian, untuk memungkinkan asset atau hak usaha pemilik asset diberdayakan atau dimanfaatkan dalam KSO. Investor dapat memiliki pengendalian atas asset dan operasi KSO, bisa pula tidak, tergantung dari bentuk KSO yang ada dalam perjanjian
3. Asset KSO adalah:
Asset tetap yang dibangun atau yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan KSO.
4. Pengelola KSO adalah:
Pihak yang mengoperasikan asset. Pengelola KSO mungkin pemilik asset, mungkin investor, mungkin juga pihak lain yang ditunjuk.
5. Masa Konsesi adalah:
Jangka waktu di mana investor dan pemilik asset masih terikat dengan perjanjian bagi hasil atau bagi pendapatan atau bentuk pembayaran lain yang tercantum di dalam perjanjian KSO.

Dunia bisnis selalu ditandai oleh keinginan untuk melakukan investasi pada usaha yang menguntungkan dengan risiko yang kecil. Seorang pengusaha yang memiki peluang investasi, tetapi tidak memiliki dana dan asset yang cukup, akan berusaha mengajak mitra usaha untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan membentuk Kerja Sama Operasi (KSO).

Karakteristik KSO adalah:
pengusaha berusaha memperoleh dana dan/atau asset yang mencukupi untuk melakukan investasi yang diinginkan, dan atau memperoleh sinergi dari aliansi strategic dan /atau membagi risiko investasi dengan pengusaha lain.
KSO memiliki unsur keterbatasan seorang pengusaha untuk memanfaatkan dana dari institusi keuangan yang ada, atau memiliki kesulitan dalam perolehan sumber daya atau hak usaha tertentu.

Nah..! bila kita teliti mungkin KSO yang ada di sekeliling kita lebih tepat "Pengelola KSO" di mana pihak yang mengoperasikan asset adalah pihak lain yang di tunjuk di luar dua pihak yaitu investor atau pemilik asset, pertanyaan kita apakah KSO yang ini akan mengacu dengan Definisi tersebut..??
Tunggu jawabannya setelah Pesan2 berikut.. tetaplah di "senimbang_71.blogsport.com", Bersambung............


Selasa, 27 September 2011

HAMPARAN BUMI PENINGGALAN LELUHUR

(Ya Pak,ya pak,ya pak.......),begitulah jawaban nya saat di mintai tolong untuk ikut membantu pembebasan lahan yang konon, sudah di ganti rugi tahap pertama, tanpa berpikir resiko dan dampak sosila yang akan di alami nya langsung saja dia jalankan tugas yang sudah di arah kan oleh Salah satu anggota Team yang sudah terbentuk,,,maklum ada iming2 yang dia terima,yang cukup lumayan...dan tugas nya pun tidak terlalu berat, hanya mengumpulkan data dan surat menyurat yang di miliki olehmasing2 pemilik lahan khusus dari kalangan sesama propesi dan karyawan,maklum memang banyak teman2 yang ikut membeli lahan dari perambah untuk menanam singkong,karet dan sawit.
Dengan bermodalkan semangat yang di dasari oleh aloyalitas yang tinggii,dan pergaulan maka tidak sulit nya untuk mencapai target yang di tentukan. Hampir Ratusan Lembar Surat dan data pemilik yang sudah menandatangani BA penyerahan lahan yang mencapi Hampir ribuan Ha di serahkan dengan Team.tidak bisa dia bayangkan berapa uang akan dia terima bila pengalian nya Rp.250,000,-/Ha....? karena jumlah itulah yang di janjikan salah satu Team...
Apa hendak di kata Nasip berkata lain,, ternyata kebijakan angka 250,000,- /Ha di alihkan untuk para Tokoh2 External Katanya demikian......(Tahap Pertama).
Lagi2 siap pak,siap pak.....di kala perintah yang sama dia terima namun bedanya ini lebih berisiko,,,juga melibat kan semua jajaran yang ada di masyarakat tanpa terkecuali perintahan Kampung...tidak salah2 dia di tunjuk sebagai Komandan Regu alias Pasukan...yang beanggotakan 10-15 anggota...lumayan bisa untuk tumpang sari dapat, 2 Ha lahan darat, 2 Ha Lahan Sawah  katanya demikian ini cuma cerita yang di alami salah satu manusia yang tinggal di sekitar Hamparan Bumi ex Reg 47, yang konon sebelum nya pernah ada kehidupan di jaman dahulu yang tidak lain para leluhur para penyimbang adat...







DIA JUGA BISA SAMA DENGAN MEREKA,(oRANg JAKARTA), uNTUk MENGGARAP NYA.....