Selasa, 27 September 2011

HAMPARAN BUMI PENINGGALAN LELUHUR

(Ya Pak,ya pak,ya pak.......),begitulah jawaban nya saat di mintai tolong untuk ikut membantu pembebasan lahan yang konon, sudah di ganti rugi tahap pertama, tanpa berpikir resiko dan dampak sosila yang akan di alami nya langsung saja dia jalankan tugas yang sudah di arah kan oleh Salah satu anggota Team yang sudah terbentuk,,,maklum ada iming2 yang dia terima,yang cukup lumayan...dan tugas nya pun tidak terlalu berat, hanya mengumpulkan data dan surat menyurat yang di miliki olehmasing2 pemilik lahan khusus dari kalangan sesama propesi dan karyawan,maklum memang banyak teman2 yang ikut membeli lahan dari perambah untuk menanam singkong,karet dan sawit.
Dengan bermodalkan semangat yang di dasari oleh aloyalitas yang tinggii,dan pergaulan maka tidak sulit nya untuk mencapai target yang di tentukan. Hampir Ratusan Lembar Surat dan data pemilik yang sudah menandatangani BA penyerahan lahan yang mencapi Hampir ribuan Ha di serahkan dengan Team.tidak bisa dia bayangkan berapa uang akan dia terima bila pengalian nya Rp.250,000,-/Ha....? karena jumlah itulah yang di janjikan salah satu Team...
Apa hendak di kata Nasip berkata lain,, ternyata kebijakan angka 250,000,- /Ha di alihkan untuk para Tokoh2 External Katanya demikian......(Tahap Pertama).
Lagi2 siap pak,siap pak.....di kala perintah yang sama dia terima namun bedanya ini lebih berisiko,,,juga melibat kan semua jajaran yang ada di masyarakat tanpa terkecuali perintahan Kampung...tidak salah2 dia di tunjuk sebagai Komandan Regu alias Pasukan...yang beanggotakan 10-15 anggota...lumayan bisa untuk tumpang sari dapat, 2 Ha lahan darat, 2 Ha Lahan Sawah  katanya demikian ini cuma cerita yang di alami salah satu manusia yang tinggal di sekitar Hamparan Bumi ex Reg 47, yang konon sebelum nya pernah ada kehidupan di jaman dahulu yang tidak lain para leluhur para penyimbang adat...







DIA JUGA BISA SAMA DENGAN MEREKA,(oRANg JAKARTA), uNTUk MENGGARAP NYA.....